Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Mari Mengenal Paham Mu'tazilah

Gambar
  Mu'tazillah Kaum mu'tazilah merupakan sekelompok manusia yang pernah menggemparkan dunia islam selama lebih dari 300 tahun akibat fatwa-fatwa mereka yang menghebohkan, selama waktu itu pula kelompok ini telah menumpahkan ribuan darah kaum Muslimin terutama para ulama ahlussunnah yang bersikukuh dengan pedoman mereka.  Tentang awal munculnya sekte ini banyak diperselisihkan oleh para ulama namun sebutan mu'tazilah itu lebih banyak ditujukan kepada dua tokoh kontroversial yang bernama Washil bin A'tha dan Amr bin Ubaid. Keduanya adalah murid dari seorang Sayyidut Tabi'in di wilayah Basrah yang bernama Hasan Al Basri. Kemunculan muktazilah ini bermula dari sebuah lontaran ketidak setujuan dari Washil bin A'tha atas pendapat Hasan Al Basri yang menyatakan bahwa seorang Muslim yang melakukan kefasikan (dosa besar), maka di akhirat nanti akan disiksa lebih dahulu sesuai dengan dosanya, kemudian akan dimasukkan Jannah sebagai rahmat Allah atasnya. Washil bin A'

Jabariah dan Murji'ah—Firqah sesat dalam Aqidah

Gambar
Jabariyah Jabariyah merupakan salah satu Firqah Sesat dalam masalah Aqidah. Sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai Khawarij yang mana juga merupakan salah satu dari "Firqah Sesat dalam masalah Aqidah". Jabariyah merupakan kelompok yang menyatakan tentang al jabr (pemaksaan pada sesuatu) dalam masalah qadar.Penulis kitab Al Maqalat menyatakan bahwa perkembangan Jabariyah dikaitkan dengan munculnya jahm bin Shafwan yaitu di kota tirmiz pada sekitar abad ke-2 Hijriyah.  Timbulnya Jabariyah mendekati awal munculnya  Mu'tazillah dan kemungkinan pergulatan akibat akidah di masa inilah yang menimbulkan munculnya pemahaman yang berlebihan dalam masalah Qadar.  Jabariyah terbagi dalam dua kelompok utama   : Jabariyah murni yang tidak membolehkan memperkalikan perbuatan apapun kepada manusia, bahkan kekuatan untuk berbuat sekalipun.  Jabariyah moderat , yang mengakui bahwa manusia memiliki kekuatan untuk berbuat tetapi berpendirian bahwa hal ini merupakan suatu kekuatan